Berkendara di kondisi hujan

Musim hujan telah datang, pada kondisi seperti ini mengendarai mobil jauh lebih riskan ketimbang cuaca cerah. Mengemudi dalam cuaca basah memang membutuhkan ketrampilan dan konsentrasi penuh. Namun janganlah terlalu di kuatirkan sebab ada tips jitu untuk menyiasatinya. Berikut simak caranya :


Foto : dok. okezone.com

Periksa Ban

Ban adalah faktor terpenting pada sebuah kendaraan, tidak ada salahnya jika Anda selalu memberikan perhatian lebih pada karet bundar ini sebelum melakukan perjalanan. Hal yang harus diperhatikan adalah tekanan udaranya dan kedalaman alur atau profilnya. Ban yang telah aus alurnya kemungkinan menyebabkan kendaraan mudah tergelincir di jalan yang basah.  

Kurangi Kecepatan

Seperti diketahui dalam berkendara adalah tingkat kecepatan yang paling banyak menentukan keselamatan di jalan. Karena kecepatan yang rendah laju kendaraan dapat dengan mudah dikendalikan. Perlakukan kendaraan Anda dengan halus dan benar, ikuti laju kendaraan di depan. Jika ingin menyalip pastikan apakah kondisinya sudah aman untuk menyalip.

Jaga Jarak

Jaga jarak dengan kendaraan lain juga merupakan faktor penentu agar terhindar dari kecelakaan di jalan. Perhatikan jarak antara kendaraan Anda dengan kendaraan lain yang berada di depan, belakang maupun samping kiri-kanan. Jarak yang ideal antara mobil Anda dengan mobil di depan atau belakang paling tidak dua kali panjang mobil Anda dan mobil di depan.

Hindari Rem Mendadak

Setelah berada pada posisi atau jarak yang ideal antara mobil depan dan belakang hindari rem mendadak. Kondisi jalan yang basah dibutuhkan jarak pengereman tiga kali lebih panjang daripada jalan kering. Sebab mengingat saat hujan, permukaan jalan dibasahi oleh air dan bercampur dengan minyak atau oli dari kendaraan, sehingga menjadi licin dan daya traksi ban akan berkurang.

Hidupkan Lampu dan Wiper

Hidupkan lampu meskipun hujan tidak terlalu lebat. Cahaya lampu tidak saja membantu penglihatan Anda akan tetapi juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Bila perlu aktifkan lampu hazard supaya pengemudi lain dalam keadaan baik sehingga dapat berfungsi sebagaimana adanya. Jangan anggap remeh dengan wiper karena alat ini ikut ambil bagian dalam keselamatan perjalanan Anda di kala hujan.

Hindari Genangan Air Banjir

Menghindar dari genangan air di jalan ada baiknya, biasanya jalan yang berlubang akan digenangi air hujan. Begitu lupa saat kondisi banjir, pastikan apakah genangan air dapat dilalui oleh mobil Anda. Jika ketinggian air banjir melebihi deck atau lantai mobil sebaiknya dihindari, cari rute lain yang bebas dari banjir. Jika terpaksa melewati genangan air yang dalam kemungkinan akan mengganggu kinerja komponen rem tidak baik. Agar dapat bekerja kembali dengan baik tekanlah pedal rem perlahan-lahan beberapa kali untuk mengeringkannya.

Berhenti Jika Cuaca & Kondisi Tidak Memungkinkan

Akibat curah hujan yang begitu lebat biasanya jarak pandang pun terbatas atau kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui sebaiknya perjalanan Anda dihentikan. Jika Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan, berhentilah di tempat yang aman. Parkirlah di tempat yang disediakan, hindari parkir dibawah pohon karena tidak menutup kemungkinan pohon tumbang akibat diterjang hujan angin. Lalu setelah hujan reda Anda bisa melanjutkan perjalanan namun tetaplah berhati-hati karena kondisi jalan masih basah. Semoga selamat sampai ditujuan.

Posting Komentar

0 Komentar