HID
(High Intensity Discharge) atau biasa disebut Xenon Headlamp
merupakan bohlam tanpa fliamen dengan daya terang yang sangat baik. Cahaya yang
dihasilkan berasal dari pengaktifan gas Xenon dengan umur penggunaannya dapat
mencapai 3.000 jam atau jauh lebih lama dari umur bohlam halogen lainnya, yang
rata-rata umur pemakaiannya hanya mencapai 500 jam.
Foto : Dok.autovision.co.id |
Sejak dipasarkan di Indonesia tahun 2006 silam, kehadiran HID Autovision cukup digemari para pecinta otomotif di tanah air. Berbagai tipe HID yang ditawarkan untuk segala jenis mobil, baik pabrikan Asia, maupun rakitan dari pabrik Eropa. HID Autovision adalah bagian dari distributor CV. Sampurna Part Niaga yang merupakan pabrikan China, namun teknologi mesin dan teknisi yang memproses HID dari warga Korea.
Maka itu, kualitas yang dihasilkan tetap terjaga baik dan ketahanan lampunya dapat bertahan hingga empat tahun. Tak hanya itu, di dalam lampu Xenon atau HID terdapat gas Messer yang dihasilkan dari pabrikan Jerman yang merupakan pabrik terbesar di dunia.
Di Indonesia sendiri,
HID mengeluarkan berbagai jenis lampu yang disesuaikan dengan pabrikan mobil.
Sebut saja mobil Jepang dan Eropa (H1, H3, H4, H7, H11, HB3, HB4), model H27
untuk mobil-mobil Korea dan HBS untuk mobil-mobil rakitan Amerika, seperti
Cherokee, Chevrolet, dan Jeep Wrangler. Begitu juga dengan ballast yang
digunakan, memiliki keunggulan sudah full
digital.
Foto : kaskus.co.id |
Hal ini karena perangkat ballast nya sudah menggunakan IC atau sensor rakitan ADNOC dari Amerika yang sudah terkenal teknologinya. Semua ballast juga bisa digunakan untuk semua jenis HID yang berkapasitas 35 watt, terkecuali satu ballast khusus atau yang disebut Canbus yang diperuntukkan buat mobil-mobil full computerized seperti Mercedes Benz, BMW dan Audi.
Sedangkan harga dari
HID yang ditawarkan setiap pasangnya yaitu Rp 1,9 juta untuk tipe H4 dan H5
dengan tipe double light, high and low. Sedangkan untuk tipe-tipe
lainnya dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta per pasangnya untuk tipe single light.
0 Komentar