Para pengemudi roda
empat kini semakin dimanjakan dengan kehadiran teknologi blind spot atau disebut Blind
Spot Information System (BLIS). Teknologi terkini ini dapat memberikan sisi
keselamatan pengemudi saat berkendara, dengan teknologi sistem perlindungan
yang menjaga pandangan pengemudi disekelilingnya agar dapat terhindar dari
tabrakan dengan kendaraan lainnya.
Foto : Dok.shutterstock.com |
Asal Mula Teknologi Blind Spot
BLIS merupakan
teknologi peringatan lalu lintas di jalan raya yang pertama kali diciptakan
oleh Ford Motor Company. Teknologi BLIS mulai diperkenalkan pada jenis
kendaraan sedan premium Volvo S80. Keberadaan teknologi BLIS pada Volvo S80
menghasilkan tanda peringatan yang terlihat ketika kendaraan memasuki area blind spot.
Posisi sensor BLIS pada
Volvo S80 berada pada pintu sebelah kiri dan kanan yang seketika kendaraan lain
melewati area blind spot yang secara
otomatis lampu dan bunyi peringatan akan menyala. Keberhasilan teknologi
tersebut membuat Ford Motor Company mulai mengadopsi di sejumlah kendaraan Eropa
pada tahun 2009. Dari mulai Ford Fusion 2010, Mercury Milan 2010, Renault
Megane 2010 hingga Lincoln MKZ 2010 sudah mengaplikasikan teknologi BLIS.
Di tahun 2011,
teknologi BLIS mulai diaplikasikan di beberapa mobil pabrikan asal Jepang,
yaitu Mazda 6 dan Grand Touring Mazda CX 9. Sampai saat ini, teknologi BLIS
sudah tersedia hampir semua jenis kendaraan, yaitu Mazda 6, Mazda CX 9, Toyota
Corolla Altis, Toyota C-HR, Nissan Terra, Mitsubishi Outlander PHEV, Mitsubishi
Eclipse Cross, Hyundai Palisade serta kendaraan Honda yang sudah mengadopsi
teknologi Honda Sensing.
Foto : Dok.mitsubishi-motors.co.id |
Cara Kerja Blind Spot
Teknologi BLIS bekerja
mendeteksi kendaraan lain yang masuk ke arah samping mendekati blind spot dari
kendaraan anda. Sementara itu zona blind
spot akan mendeteksi sensor kendaraan sekitar 30 cm dari kendaraan anda.
Kinerja blind spot didukung BLIS dan Cross Traffic Alert untuk memperingatkan
pengemudi ketika menghampiri kendaraan anda.
Foto : Dok.otomotifnet.com |
Cross Traffic Alert tersebut menggunakan dua sistem blind spot pada titik sensor multi-beam. Hal ini memungkinkan BLIS dapat mendeteksi kendaraan lain yang bergerak sekitar 5 mph dengan kisaran 45 kaki atau memuat ruang parkir 5 mobil baik itu dari sisi kiri atau sisi kanan kendaraan anda. Ketika sebuah kendaraan mendekat akan diberikan peringatan ketiga. Lalu, sebuah lampu indikator akan menyala pada kaca samping luar.
Selain itu, bunyi
peringatan terdengar dan peringatan pesan juga ditampilkan secara jelas pada
layar. Sensor juga akan bekerja ketika kendaraan keluar dari sudut ruang parkir
dan memberikan pandangan yang lebih luas dengan sudut kemiringan hingga 90
derajat. Kinerja BLIS menggunkan dua titik sensor multi-beam yang serupa dengan Cross
Traffic Alert.
Kemudian dikemas pada
panel belakang dan dibagian samping, sensor akan mendeteksi ketika kendaraan
memasuki area blind spot. Sebuah
lampu akan menyala pada kaca samping luar yang memberikan peringatan saat
kendaraan akan mendekat.
0 Komentar