Apa rasanya ketika kita berada di dalam truk tronton? Bagi mereka yang pernah melakukan kegiatan lapangan di sekolah dan berangkat bareng naik truk bertenda alias truk tronton, tentu akan merasakan suara mesin diesel truk di dalam tenda. Atau yang pernah merasakan naik bus TransJakarta ukuran sedang, umumnya mesin yang digunakan adalah tipe diesel berkriteria Euro 6 (standar Eropa 2014).
Walau mesin diesel Euro 6 sudah semakin berkurang tingkat kebisingannya, namun tetap saja suara khas mesin diesel masih terdengar jelas.
Foto: DieselArmy.com |
Nah, bagaimana dengan sepeda motor? Adakah yang menggunakan mesin diesel. Tentu ada. Namun sepeda motor bermesin diesel tidak diproduksi sebanyak yang bermesin bensin. Bukan hanya soal suara mesin, tapi ada hal lainnya yang membuat produksinya tidak banyak. Berikut beberapa hal yang menyebabkan sepeda motor bermesin diesel tidak banyak diproduksi.
1. Kompresi tinggi
Kompresi mesin berbahan bakar bensin kompresinya tidak setinggi diesel. Mesin bensin lebih sederhana, cocok diproduksi secara massal untuk ukuran kecil (single piston). Sedangkan motor diesel harus didukung dengan komponen lainnya untuk mencapai kompresi tinggi. Alhasil ukuran mesinnya akan lebih besar dan kurang cocok untuk kegesitan sepeda motor.
2. Tenaga ekstra
Untuk mendukung kompresi yang tinggi, maka diperlukan tenaga ekstra untuk mendorong piston menghasilkan tenaga dorong. Akibatnya, akselerasi menjadi lebih lambat.
3. Torsi kebesaran
Sepeda motor tidaklah seberat kendaraan roda tiga dan empat, sehingga tidak perlu tori yang tinggi. Mesin diesel dengan kompresi tinggi, menghasilkan torsi besar yang tidaklah terlalu diperlukan untuk sepeda motor.
4. Getaran mesin
Torsi yang besar, pelepasan energi yang besar, maka getaran mesin semakin tinggi dan memerlukan komponen pendingin. Sehingga rangka mesin akan selalu kalah oleh getaran mesin. Ini bagi kebanyakan pengguna sepeda motor, dirasa tidak nyaman.
5. Ongkos produksi
Dengan keempat alasan sebelumnya, maka untuk mewujudkan terciptanya sepeda motor bermesin diesel, memerlukan ongkos produksi yang besar. Lalu bagaimana dengan harga jualnya? Tentu jauh lebih mahal dari sepeda motor bermesin bensin.
0 Komentar