Mitsubishi Evolution
bisa dibilang jenis sedan yang paling digemari oleh para pemuja kecepatan.
Salah satunya adalah Jeff Pribadi yang gemar memacu adrenalin nya. Semula Jeff
menunggangi Nissan Silvia yang hanya mampu menyemburkan tenaga maksimum sebesar
250 hp. Namun tenaga sebesar itu dianggap masih kurang menggelitik adrenalinnya
sebagai pengagum kecepatan.
Foto : Dok Lajupacu |
Ia pun pilihannya berpaling ke Mitsubishi Evolution X yang memiliki tenaga mesin sebesar 330 hp. “Gue suka mobil ini karena tenaganya besar dan sangat responsif, selain itu desain bodi yang sporty mengalirkan aura mobil balap yang kental, “ujar pria yang hobi main game ini. Begitu Evo X berada digenggamnya sudah bisa ditebak kalau Jeff akan mengoprek sektor dapur pacunya.
Foto : Dok. Lajupacu |
Agar performa mesin maksimal, jeff menggunakan perangkat yang bisa mengupgrade tenaga mesin, mulai dari penambahan turbo, boost 1,8 bar, blow off hingga mengkastem air filter. Begitu pula sistem transmisi, kopling buatan ACF dan cam gear kepunyan HKS. Untuk memanage sistem kinerja mesin yang sudah mendapat polesan itu diatur oleh ECU Motec M-800, “Setelah dilakukan dyno test, mobil ini mampu menyemburkan tenaga hingga sebesar 550 hp, “ katanya dengan bangga.
Usai polesan mesin
modifikasi berlanjut, untuk mempertegas tampilan eksterior sebagai race car.
Karakter sedan sporty asal Jepang semakin terkesan agresif dengan penggunaan
wide body. Bagian bumper dan spoiler dipermanis dengan lips dan bagian samping
diperkaya dengan sideskirt semuanya bercorak add on. Bonet-nya dipasang bahan
karbon dari Gialla.
Foto : Dok. Lajupacu |
Menyelaraskan performa mesin dan tampilan eksterior bergaya racing, sistem kaki-kaki mengalami pembenahan. Ditanam pelek edisi Time Attack kepunyaan Volk Rays CE 28 berukuran 8,5x18 inchi yang dikunci dengan baut Project N. Sebagai pembungkusnya dicomot ban rancangan Michelin Pilot Sport berdimensi 235/40ZR18. Alat penghenti laju roda, dipercayakan pada Brembo. Aura mobil balap begitu terasa kental.
Foto : Dok. Lajupacu |
Interior diberi atmosfir Suede beraroma Stitching Black yang menjalar mulai dari plafon, door trim, pilar A, B, C sampai pada panel dashboard. Guna menahan goncangan saat berkendara, Jeff memasang satu set roll bar pada bagian belakang kabin. Beberapa indikator kinerja mesin turut berjejer menghiasi dashboard, seperti speedometer dan turbo timer HKS dan Defi Digital. Sebagai sandaran ditanam jok racing Sparco dibagian depan dengan sabuk pengaman merek takata.
0 Komentar